Watch Suri Rumah Drama Online
Pengembara Pulang ke Rumah
Pengembara Pulang ke Rumah (Sulih Suara)
Menelusuri Jejak Cinta
Menyusuri Luka
Zurück in die 80er
Pengembara Pulang ke Rumah
Chapters: 0
20 tahun yang lalu, Tony Sunarto diadopsi oleh ketua direktur Grup Yunda karena kecelakaan mobil dan berpisah dari orang tuanya. 20 tahun kemudian, Tony mengembara pulang ke kampung halamannya. Dia mengenali orang tuanya dari sepasang liontin giok ibu dan anak.
Pengembara Pulang ke Rumah (Sulih Suara)
Chapters: 0
20 tahun yang lalu, Tony Sunarto diadopsi oleh ketua direktur Grup Yunda karena kecelakaan mobil dan berpisah dari orang tuanya. 20 tahun kemudian, Tony mengembara pulang ke kampung halamannya. Dia mengenali orang tuanya dari sepasang liontin giok ibu dan anak.
Menelusuri Jejak Cinta
Chapters: 0
Demi mendapatkan uang bayaran untuk kuliah, Ella Reed terpaksa menerima tawaran kencan semalam dengan Sebastian Harrington, seorang milyarder berpengaruh dari Harrington Group yang mewarisi gen infertilitas dari keluarga. Saat Sebastian mengetahui Ella ternyata hamil anak kembar, Sebastian melakukan segala cara untuk melindungi dan memastikan kehamilan Ella berjalan lancar demi mendapatkan ahli waris yang telah lama diidam-idamkannya.
Menyusuri Luka
Chapters: 0
Ario dan Risa telah menjalin kasih selama lima belas tahun, dari masa sekolah hingga pernikahan. Ario rela mengorbankan bakat melukisnya demi Risa, tetapi dia kemudian mengetahui bahwa Risa jatuh cinta pada orang lain. Dengan hati yang hancur, Ario mengganti namanya dan pergi ke luar negeri. Setelah kepergian Ario, Risa mencarinya seperti orang gila.
Zurück in die 80er
Chapters: 0
Suri erwacht und reist zurück in die 80er Jahre. Sie ist nicht nur eine falsche Tochter, sondern sie muss auch einen alten geschiedenen Mann mit zwei Kindern zu heiraten. Ohne gebären, um Mutter zu sein? Toll! Suri hat beschlossen zu heiraten, aber sie hat dann gefunden, dass der alte Mann groß und gut aussehend ist und ihr immer Geld gibt. Alle Arten von Schwierigkeiten werden von Suri einer nach dem anderen bekämpft. Tut mir leid, Zahn um Zahn, Auge um Auge!